B. Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat mengetahui Sruktur dan Fungsi usus besar
  • Siswa dapat memahami Sruktur dan Fungsi usus besar
  1. Bacalah materi terlebih dahulu.
  2. Jika terdapat tombol , maka klik tombol tersebut untuk langsung mengarahkan ke pertanyaan yang harus dijawab.
  3. Klik tombol untuk mengecek jawaban yang sudah dipilih. Disamping soal akan tampil keterangan jawaban benar atau salah.
  4. Klik tombol untuk mengulang jawaban pada Pertanyaan .

h) Usus Besar

Di sebelah kanan dalam rongga perut terdapat usus besar naik, dalam rongga perut sebelah atas terdapat lanjutannya sebagai usus besar melintang, dan dalam rongga perut sebelah kiri dijumpai usus besar turun yang berlanjut sebagai usus besar bentuk ā€œSā€. Perhatikan Gambar 5.12 usus besar dibawah ini :

sumber :wirahadie.com

Gambar 5.12 Usus Bar

Diameter usus besar dapat mencapai sekitar 6,5 cm, sedangkan panjangnya sekitar 1,5 m. Pada usus halus terjadi proses penyerapan zat-zat makanan. Adapun zat yang tidak dapat diserap akan terdorong menuju usus besar. Di dalam usus besar, sisa makanan akan diuraikan dengan bantuan bakteri Escherichia coli.

Salah satu fungsi usus besar adalah menyerap air yang masih tersisa pada makanan. Sisa makanan yang siap dikeluarkan dari tubuh disebut feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam usus besar tidak kembali ke usus halus, terdapat katup yang membatasi keduanya. Katup tersebut dinamakan katup ileosekal.

Setelah usus besar berbentuk S terdapat poros usus (rektum). Di dalam usus besar sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi menjadi kental, karena airnya diserap kembali oleh dinding usus besar. Sisa makanan tersebut sampai ke dalam poros usus yang terletak pada dinding belakang panggul kecil. Perjalanan makanan di dalam usus besar dapat mencapai 4 ā€“ 5 jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.

i) Anus

Di dalam usus besar, feses didorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristaltik menuju ke rektum (poros usus) yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Bagian bawah poros usus itu akhirnya bermuara pada lubang dubur yang nantinya mengeluarkan feses. Gerakan peristaltik dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Akan tetapi, pada saat buang air besar otot spingter di anus dipengaruhi oleh otot lurik (otot sadar).

Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot spingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya, feses dapat terdorong ke luar anus.

    Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengklik salah satu jawaban yang dianggap benar!

  1. Bakteri yang menguraikan sisa makanan didalam usus besar yaitu ...
  2. a. Escherichia coli
    b. Lactobacillus
    c. Bifidobacteria
    d. Saccharomyces
  3. Proses defekasi dilakukan secara saradar yang terjadi pada ...
  4. a. Usus besar
    b. Rektum
    c. Usus halus
    d. Anus